Logo white text 1
carfa meraih kebahagiaan hakiki

Lakukan 3 Amalan Ini Agar Hidupmu Bahagia

Seandainya kita bertanya kepada kepada seluruh umat manusia tentang cita-cita hidup mereka, tentu jawaban mereka akan sama yakni “kami ingin bahagia”. Hal itu dikarenakan bahagia adalah keinginan dan cita-cita semua orang dan tidak ada satupun orang yang tidak menginginkan kebahagiaan dalam hidupnya.

Meskipun semua orang menginginkan kebahagiaan dalam hidupnya, namun tidak semua orang mengetahui bagaimana cara untuk meraih kebahagiaan tersebut. Secara kasat mata mungkin seseorang  bisa saja terlihat gembira, ceria dan suka cita. Namun, bisa jadi didalam hatinya terapat rasa cemas, galau dan bahkan perasaan menyesal sehingga timbulah kekhawatiran dalam dirinya.

Berbicara tentang cara meraih kebahagiaan yang hakiki, Ibnu Qayyim pernah berkata,”Rahasia kebahagiaan ada tiga. Pertama, bersyukur atas nikmat Allah. Kedua, bersabar atas musibah. Dan ketiga, bertobat dari maksiat.” Bila ketiga hal ini ada pada diri seseorang, niscaya orang tersebut akan mendapatkan kebahagiaan yang hakiki, yakni kebahagiaan dunia dan akhirat.

Bersyukur Atas Nikmat Allah

Setiap orang yang berada dimuka bumi ini pasti pernah mendapatkan nikmat dari Allah swt, maka cara terbaik untuk menyikapinya adalah dengan cara bersyukur kepada-Nya. Adapun rasa syukur tersebut dapat diwujudkan secara lisan dan perbuatan.

Bersyukur secara lisan ialah dengan cara mengucapkan lafadz hamdalah atau segala bentuk pujian kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya.  Selanjutnya wujud rasa syukur dengan perbuatan bisa dilakukan dengan cara mempergunakan nikmat tersebut untuk terus menambah pahala dan kedekatan kita dengan Allah swt.

Bersabar Atas Segala Musibah

Selain mendapatkan nikmat, setiap orang juga pasti pernah diuji dengan berbagai musibah yang menimpa dirinya, maka cara terbaik yang bisa dilakukan ketika kita diuji dengan musibah adalah menghadapinya dengan penuh kesabaran. Tidak sedikit orang diluar sana yang menganggap musibah adalah bentuk kemurkaan Allah, padahal sebaliknya musibah adalah bentuk lain dari kasih sayang Allah kepada hamba-Nya.

Hal itu dikarenakan musibah yang terjadi dan menimpa kita tidak terlepas dari dua kemungkinan berikut. Pertama, bisa jadi musibah yang datang adalah bentuk peringatan karena kita sedang lalai supaya sadar atas kelalaiannya tersebut. Kedua, musibah yang terjadi juga bisa jadi sebagai ujian yang akan menaikan derajat keimanan kita kepada Allah swt.

Adapun sabar ketika menghadapi musibah disini ialah menyadari bahwa segala sesuatu yang terjadi termasuk musibah tak lain adalah pemberian terbaik dari Allah kepada hamba-Nya. Meskipun terkadang pemberian tersebut dirasa pahit dan bertentangan dengan apa yang kita harapkan. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya Allah tidak hanya memberikan apa yang kita inginkan, tetapi memberikan yang kita butuhkan.

Bertaubat Dari Perbuatan Maksiat

Sebagai makhluk yang tidak luput dari berbagai kesalahan, kita tentunya pernah melakukan maksiat dan dosa. Maka cara terbaik untuk menyikapinya adalah bertaubat dan memohon ampunan kepada-Nya dengan taubat yang sungguh-sungguh.

Setiap manusia pasti pernah melakukan perbuatan maksiat, dalam sebuah riwayat rasulullah saw.  bersabda : “Setiap manusia pernah bersalah (berdosa), dan sebaik-baik orang yang bersalah adalah yang bertobat.” (HR al-Turmudzi dan Ibnu Majah).

Sahabat, jika setiap manusia dipastikan tidak luput dari perbautan maksiat, maka tidak ada cara lain untuk menghapuskannya kecuali dengan bertaubat. Untuk itu bertaubat dan memohon ampunanlah kepada Allah dari setiap kesalahan yang pernah diperbuat dan mengiringinya dengan perbuatan baik, niscaya Allah akan megampuni dosa-dosa kota.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *