Logo white text 1
alam yang menenangkan

Raihlah Ketenangan Hati Dengan Berdzikir Kepada Allah

Pernahkah anda merasakan gelisah, cemas, khawatir ataupun perasaan-perasaan lain yang mengganggu hati anda? Mungkin semuanya pernah merasakan hal-hal yang memilukan tersebut, bahkan hal – hal tersebut sering menimpa diri kita. Tahukah anda bahwa sesungguhnya rasa gelisah, cemas, khawatir merupakan penyakit yang timbul dalam diri kita, dimana penyakit itu timbul karena perbuatan kita sehari-hari misalnya suka iri, dengki bahkan sampai ghibah.

Tetapi tenang, sesungguhnya Allah menciptakan sesuatu itu pasti berpasang- pasangan, seperti halnya penyakit pasti Allah menciptakan sepaket dengan penawarnya. Adapun untuk penawar penyakit hati yang sering menimbulkan cemas, khawatir, gelisah ataupun yang sejenisnya adalah memperbanyak dzikir kepada Allah.

Dzikir adalah sebuah amalan yang dilakuakan untuk senantiasa mengingat kebesaran Allah Swt. secara kasat mata dikir adalah amalan yang paling ringan dan mudah untuk dikerjakan, namun pada kenyataannya sering kali kita merasa kesulitan bahkan merasa kesempatan kita untuk senantiasa mengingat Allah. sebab itu, dzikir perlu pembiasaan agar bisa dilakukan dalam setiap kesempatan.

Seorang muslim sudah selayaknya membiasakan diri untuk senantiasa mengingat Allah Swt dengan memperbanyak dzikir dimanapun dan dalam kesempatan apapun. Sebagai insan yang tidak bisa luput dari dosa dan kesalahan, berdzikir adalah jalan untuk meminta ampunan atas segala dosa dan kesalahan yang kita perbuat secara sadar atau tidak sadar sama sekali.

Dzikir memiliki keutamaan banyak keutamaan yang besar, diantara keutamaannya itu adalah menjadikan hati yang tenang sesuai dengan firman Allah Swt. “orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tentram” QS. Ar-Ra’d : 28.

Memiliki hati yang tenang dan tenteram serta dijauhkan dari segala kegelisahan, kecemasan, serta kekhawatiran adalah sebuah kebutuhan hidup yang diinginkan oleh semua orang. Sebab, dengan hati yang tenang hidup akan terasa lebih lapang, badan akan menjadi lebih sehat, serta setiap amal yang kita kerjakan terasa lebih nikmat. Berbeda ketika hati ini dilanda kegelisahan, semuanya terasa lebih sempit dan setiap amal yang kita kerjakan terasa sangat berat.

Orang yang senantiasa berdzikir dalam kehidupan sehari-hari, hatinya akan senantiasa hidup dan lebih peka lagi terhadap keadaan di sekitarnya, jika ada yang memerlukan bantuannya ia dengan sigap akan membantunya, jika ada saudaranya yang sakit ia akan mendoakan bahkan sampai menjenguk saudaranya. Setiap ucapan dan amal yuang dikerjakannya selalu menenangkan dan menentramkan hati lawan bicaranya, sehingga ia dicintai oleh banyak orang disekitarnya.

Berdzikir juga merupakan pembeda dari yang mati dan hidup seperti sabda nabi SAW. “ perumpamaan orang yang ingat akan Rabb-nya dengan orang yang tidak ingat Rabb-nya laksana orang hidup dan orang yang mati”. ( HR. Bukhori) Mati disini adalah mati hatinya.. karena orang yang selalu berdzikir hatinya akan hidup. Dan orang tidak pernah berdzikir maka dia hatinya telah mati. Ketika hati seseorang telah mati maka tidak ada lagi ketenteraman dan kebahagiaan, yang ada hanyalah kecemasan, kegelisahan serta kesengsaraan.

Ketenangan hati serta kebahagiaan sudah merupakan kebutuhan bagi setiap orang. Dan semua itu bisa kita raih dengan cara memperbanyak dzikir kepada Allah Swt. karena dengan berdzikir kita akan selalu dekat dengan Allah serta selalu berada dalam pertolongan-Nya. Untuk perbanyaklah dimanapun dan kapanpun. Perlu kita ketahui bersama dzikir adalah amalan yang ringan diucapkan tetapi berat dalam timbangan amal, maka gunakanlah banyak waktu kita untuk berdzikir.

Mendekatkan diri kepada Allah

Berdzikir atau mengingat Allah adalah sarana agar kita selalu dekat dengan-Nya. Orang yang bahagia adalah orang yang selalu senantiaa mendekatkan dirinya kepada Allah dengan cara berdzikir ataupun amal kebaikan lainnya. Dia akan memperoleh ketenangan dan ampunan dari-Nya. Orang yang selalu berdzikir hatinya akan senantiasa hidup, sehingga ia akan selalu menmgingat apa yang telah diperbuatnya dan memohon ampun atas segala dosa-dosanya.

Pertolongan Allah akan datang kepada siapa saja yang berdikir kepada-Nya.  Dalam sabda nabi SAW. dikatakan ”kenali Allah diwaktu luangmu (senang), niscaya Dia akan mengenalimu dikala engkau ketika engkau sempit (susah)” HR. Tirmidzi. Dalam hadits ini dikatakan bahwa ketika kita mengingat atau berdikir kepada Allah diwaktu susah maka Allah akan mengingat atau memberi pertolongan kepada kita dikala dalam keadaan susah atau sakit.

Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, ia berkata bahwa nabi shallalluhi ‘alaihi wasallam bersabda” Allah ta’ala berfirman “ aku sesuai dengan persangkaan hambaku. Aku bersamanya ketika ia mengingatku. Jika dia mengingatku disaat bersendirian, aku akan mengingatnya dalam diriku. Jika ia mengingatku disuatu kumpulan, aku akan mengingatnya dukumpulan yang lebih baik dari pada itu (kumpulan malaikat) jika ia mendekat kepadaku sehasta, aku akan mendekat kepadanya seepa, jika ia datang kepada-Ku dengan berjalan(pelan), maka Aku datang kepadanya dengan berlari”.( HR. Bukhori Muslim)

Dalam hadits ini kita dapat mengambil dua poin besar yaitu kebersamaan dan kedekatan Allah terhadap hamba-Nya. Ketika hamba-Nya dekat dengan Allah maka Allah akan jauh lebih dekat dengan hamba-Nya. Hal ini mengingatkan kita untuk senantiasa tidak lalai untuk berdzikir atau mengingat Allah. Karena banyak sekali keutamaan yang akan kita dapatkan ketika kita berdzikir.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *