Manusia diciptakan oleh Allah swt untuk beribadah kepada-Nya, begitupun dunia ini, Allah swt menciptakan dunia ini sebagai tempat ujian. Sehingga tidak ada satupun manusia dibelahan dunia ini yang terbebas dari ujian. Baik yang tidak beriman ataupun yang beriman semuanya mendapatkan bagian yang sama dalam menerima ujian.
Namun perlu diketahui bahwasannya ujian bisa dilihat dari semua sisi, baik itu dari kesulitan maupun dari berbagai kemudahan yang diberikan oleh-Nya. Dimana tujuan dari ujian tersebut Allah akan menyeleksi siapa diantara hambanya yang benar-benar beriman kepadanya serta beramal baik.
Jika kita diuji dengan berbagai kesulitan maka yang harus kita yakini adalah janji dari Allah swt, yang tertuang dalam firmannya yakni “sesudah kesulitan pasti ada kemudahan”. Sehingga dengan kesulitan-kesulitan yang menjadi ujian tersebut, kita bisa melewatinya dengan tetap tegar dan sabar serta melewatinya dengan mudah.
Selain itu kita juga perlu mengetahui bahwasannya Allah swt tidak akan pernah menguji hamba-Nya diluar batas kemumpuan yang dimiliki oleh hamba-Nya. Dengan demikian, ketika ujian-ujian berupa kesulitan, kelaparan dan wabah yang melanda, maka sebagai seorang hamba kita perlu meyakini bahwa dibalik ujian tersebut pasti kita mampu menghadapinya dan juga Allah pasti akan memberikan solusi dan jalan untuk melaluinya.
Begitupun jika dikaitkan dengan keadaan saat ini, Pandemi Covid-19 telah mengakibatkan banyak orang kehilangan sanak familinya, mata pencahariannya, serta menjadikan banyak orang merasa ketakutan dan khawatir.
Menghadapi pandemi yang sudah mewabah lebih dari setengah tahun ini, kita harus senantiasa disiplin dan memperbanyak do’a kepada Allah dengan penuh keyakinan bahwasannya dibalik kesulitan ada kemudahan dan kebahagiaan yang telah disediakan oleh Allah swt.
Selanjutnya kita juga harus senantiasa mengikuti anjuran pemerintah untuk menerapkan protokol kesehatan yang berlaku, sebab hanya dua ikhtiar itu yang mungkin bisa kita lakukan untuk melawan dan mengakhiri wabah ini.
Sahabat, dalam menghadapi ujian ada beberapa kiat yang bisa kita kerjakan, dimana dengan melakukan kiat-kiat tersebut kita akan melewati ujian dengan penuh ketenangan dan perenungan, tentunya tetap dekat dengan Allah swt. adapun kiat-kiatnya adalah sebagai berikut.
Sabar
Sabar merupakan cara yang paling utama bagi seorang mukmin dalam menghadapi berbagai ujian termasuk dalam hal ini menghadapi kesulitan, baik itu berupa penyakit atau wabah, kelaparan, bencana alam serta masalah-masalah lainnya.
Keutamaan dari bersabar ialah akan melapangkan hati seseorang serta mendatangkan karunia dari Allah swt. Ingatlah bahwasannya Allah akan senantiasa bersama orang-orang yang sabar. Akan tetapi ketika kita bersabar bukan berarti kita tak mencari solusi dari apa yang sedang menimpa kita.
Ikhlas
Kunci dari ketenangan hari adalah ikhlas, begitupun dalam menghadapi kesulitan-kesulitan yang menimpa ikhlas adalah kuncinya, sebab dengan ikhlas apa yang berat menjadi ringan, yang sakit menjadi tidak sakit dan yang sempit menjadi luang. Ikhlaskan dirimu saat menghadapi kesulitan sambil meminta petunjuk dan pertolongan hanya kepada Allah swt.
Syukur
Ketika dihadapkan dengan ujian dan kesulitan bersyukurlah, sebab ketika kita masih diberikan ujian, artinya kita masih diberi kesempatan untuk memperbaiki diri serta mendekatkan diri kepada Allah swt.
Sahabat, dibalik kesulitan ada pasti ada kemudahan dan kesuksesan yang menanti didepan, hadapilah ujian tersebut dengan sabar, penuh keikhlasan dan tetap mencari solusi terbaik serta meminta pertolongan hanya kepada Allah semata, semoga kita semua digolongkan kepada hamba-hamba shaleh yang sabar dan ikhlas ketika dihadapkan dengan kesulitan.
