“Karena Sesungguhnya sesudah kesulitan ada kemudahan“( QS. Al-Insirah : 5)
Jika membaca ayat diatas sejenak saya berpikir mengapa harus takut dengan kesulitan? bukankah dalam ayat tersebut Allah telah berkata ” sesungguhnya setelah kesulitan itu ada kemudahan”? dan bukankah kita juga tidak meyakini bahwa Allah tidak akan pernah menguji seorang hamba diluar batas kemampuannya?
Allah swt. menciptakan segala hal berpasang-pasangan, ada siang ada malam, ada lelaki ada perempuan, dan tentunya ada kesulitan dan ada juga kemudahan. Ayat diatas merupakan ayat inspiratif bagi kita semua yang saat ini sedang menghadapi kesulitan dengan hadirnya sebuah wabah, ayat ini memberikan dorongan kepada kita untuk tetap bertahan ditengah kesulitan yang ada.
kemudahan atau pertolongan Allah pasti akan hadir. Dengan demikian satu cara untuk menghadapi kesulitan ini hanya dengan ketenangan dan keyakinan, seperti tenangnya nabi Musa as. saat akan akan tersusul oleh pasuka fir’aun yang dikisahkan dalam Al-Quran.
” Maka Fir’aun dan bala tentaranta dapat menyusuli mereka diwaktu matahari terbit. Maka setelah kedua golongan itu saling melihat, berkatalah pengikut-pengikut Musa : ” Sesungguhnya kita benar-benar akan tersusul”, Musa menajwab : ” Sekali-kali tidak akan tersusul ; sesunggugnya Tuhanku besertaku, kelak Dia akan memberi petunjuk kepadaku”. (QS. Asy Syu’araa’ :60-62)
Jika meneladani Nabi musa as, kita juga bisa mengatakan “Sesungguhnya Allah bersamaku, Dia akan memberikan petunjuk kepadaku”. Saat ditimpa musibah yang seolah-olah tidak akan bisa dihadapi atau diselesaikan sendiri. Jadi, janganlah terus bersedih dan meratapi saat kesulitan atau musibah dating menghimpit kita, sebab dengan pertolongan Allah, kemudaha akan dating kepada kita.
Jangan terus meratapi, tugas kita hanyalah ikhtiar mencari solusi. Percayalah, keadaan akan berubah dan badai pasti akan berlalu. Berikhtiarlah dan sertakanlah shabar dan shalat dalam menunggu kemudahan tersebut, sesungguhnya Allah telah menjamin kita akan solusi kemudahan dalam setiap kesulitan yang dihadapi.
Hari esok adalah hal yang ghaib bagi kita, sebab kita sendiri tidak mengetahui apa yang aka n terjadi di hari esok, bahkan bisa jadi hari esoklah kemudahan atau solusi dari kesulitan yang sedang dihadapi akan hadir.
Begitupun dengan rezeki, mungkin saat ini begitu sulit sebab akan ada banyak kemudahan dihari esok. Dengan demikian jangan sampai kita menyerah dengan cara tidak mau berusaha dan berdo’a mencari solusi ataupun rezeki. Dan jangan sampai juga kesulitan yang dihadapi saat ini menjadikan kita orang yang berharap kepada orang lain selain Allah swt.
Allah swt. telah menyiapkan rezeki bagi kita, jadi meskipun saat ini serasa sulit, sebenarnya sudah Allah siapkan banyak kemudahan rezeki bagi kita. Dan yakinlah kemudahan tersebut akan kita dapatkan setelah kesulitan yang ada saat ini berlalu. Dan kita juga harus meyakini bahwa tidak ada satu makhlukpun dimuka bumi ini yang tidak diberikan rezeki oleh Allah swt.
“Dan tidak ada suatu binatang melatapun dimuka bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semua tertulis dalam kitab nyata (Lauh Mahfudz). (QS. Huud : 6).
Hikmah Kesulitan
Segala sesuatu yang terjadi pasti terkandung hikmah atau pelajaran yang berharga didalamnya. Begitupun dengan ujian kesulitan yang kerap kali membuat kita merasa sedih dan hilang harapan, pasti dibalik kesulitan pasti ada hikmahnya. Adapun hikmah dari kesulitan adalah sebagai berikut.
- Memiliki hati yang kuat, sebab kesulitan menguatkan hati kita.
- Sadar dengan segala kekurangan dan kesalahan sehingga kita bertaubat kepada Allah dan hal tersebut merupakan salah satu acra agar dosa kita diampuni.
- Bebas dari rasa ‘ujub, sebab bisa jadi kesulitan yang diberikan kepada kita adalah teguran karena kita merasa bisa dan merasa pintar.
- Tidak lalai, biasanya dengan kesulitan akan menjadikan kita pribadi yang lebih disiplin dan siap menghadapi segala kemungkinan buruk yang akan terjadi.
- Lebih banak mengingat Allah, kesulitan yang diberikan Allah kepada kita bisa jadi hal tersebut merupakan cara-Nya agar kita bisa lebih dekat dengan-Nya.
- Merupakan waktu untuk melatih kesabaran, mungkin saja kesulitan yang ditimpakan kepada kita merupakan salah satu washilah agar kita melatih diri untuk bersabar.
