Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak bisa melepaskan diri dari berinteraksi dengan orang lain. Dalam berinteraksi setiap orang pasti memiliki keinginan agar interaksinya berlangsung aman dan nyaman. Salah satu syarat dari tercapainya interaksi antar sesama yang aman dan nyaman adalah akhlak dari setiap orang yang berinteraksi.
Akhlak adalah suatu sifat atau perangai yang melekat pada diri seseorang yang tercermin dalam setiap tindakan yang dilakukan orang itu. Selain itu ada juga yang mengatakan akhlak adalah tingkah laku seseorang yang didorong oleh suatu keinginan secara sadar untuk melakukan sebuah perbuatan yang baik.
Akhlak adalah bagian terpenting dalam islam. Seorang ulama mengatakan bahwa akhlak adalah agama islam itu sendiri. Mukmin yang bersungguh-sungguh memegang prinsip-prinsip agamanya akan mencerminkan akhlak yang mulia sebagai bukti kesungguhannya menjalankan syariat islam.
Dalam sebuah riwayat Aisyah RA. pernah ditanya mengenai akhlak mulia nabi Muhammad SAW. Kemudian Aisah RA menjawab. “ akhlak rasulullah adalah al-quran” HR. Muslim. Al-quran sebagai kita suci yang terjaga keasliannya sampai hari akhir disandarkan kepada akhlak Rasulullah SAW. Hal ini menunjukan bahwa betapa pentingnya akhlak dalam kehidupan.
Akhlak juga merupakan barometer atau tolak ukur dari kesempurnaan islam dalam diri seorang hamba. Sesuai sabda nabi SAW. Yang berbunyi “muslim yang paling sempurna adalah muslim yang paling mulia akhlaknya” HR. Tirmidzi. Ada pula yang mengatakan barang siapa yang bertambah akhlaknya maka bertambah pula keimanannya.
Hakikat dari akhlak adalah kebaikan serta kemulian diri seseorang. sebab itu akhlak sangat penting untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Karena dengan akhlaklah kehidupan sosial akan aman, tentram dan damai, manusia akan saling tolong menolong dalam kebaikan serta saling menjaga Antara satu dengan yang lainnya.
Meraih akhlak terbaik dalam kehidupan
Seperti yang dikatakan diatas bahwasannya akhlak merupakan bagian terpenting dalam agama islam. Barang siapa yang akhlaknya baik maka agamanya juga akan dikatakan baik serta sebaliknya. Akhlak terbaik adalah akhlak yang senantiasa diamalkan dalam kehidupan sehari-hari serta sudah menjadi bagian dari diri seseorang.
Berbicara mengenai akhlak terbaik dalam kehidupan, akhlak yang baik itu ditegakan diatas empat pilar (rukun) yang tidak dapat ditegakan kaki-kaki diatasnya kecuali diatasnya, yaitu sabar, ‘iffah (menjaga diri dari sesuatu yang terlarang) berani dan adil.
Sabar
Sabar adalah suatu sikap menahan diri dari emosi dan keinginan, serta bertahan dalam situasi yang sulit dengan cara tidak mengeluh ataupun marah-marah. Sabar ialah kemampuan mengendalikan diri yang dimiliki oleh seseorang dan dipandang sebagai sikap yang mempunyai nilai tinggi dan mencerminkan kekokohan jiwa yang dimiliki. Sabar juga merupakan bentuk ketabahan kepada yang maha kuasa, karena dibalik kesabaran pasti ada keyakinan yaitu yakin akan pertolongan Allah Swt.
Hakikat dari sabar adalah menjadikan seorang hamba menjadi tabah, mampu menahan marah, mampu menahan diri dari menyakiti orang lain, penyantun, lembut, pemurah serta tidak tergesa-gesa. Selain itu sabar juga menjadikan diri seseorang kuat dalam menghadapi setiap masalah yang dihadapinya.
Menjaga Diri (Iffah)
‘Iffah adalah memelihara atau menjaga kehormatan diri dari segala hal yang dapat merendahkan, merusak serta menjatuhkannya. ‘Iffah akan menjadikan diri seseorang menjauhi segala kehinaan dan keburukan dalam perkataan dan perbuatan, serta menjadikannya pemalu yang merupakan pangkal dari semua kebaikan. Selain itu ‘iffah juga dapat menjaga seseorang dari perbuatan keji,bakhil, mengumpat,dusta serta mengadu domba.
Berani
Berani adalah memiliki hati yang mantap dan rasa percaya diri yang besar dalam menghadapi setiap bahaya, kesulitan, tantangan dan sebagainya. Sikap berani merupakan akhlak yang wajib dimiliki oleh seseorang. karena berani akan mendorong seseorang untuk berjiwa besar, rela berkorban, bisa menahan dirinya dari marah serta menjadi orang penyantun.
Adil
Adil adalah suatu sikap yang bebas dari ketidakjujuran dan dapat menempatkan segala sesuatu pada tempatnya. Sikap adil sangat diperlukan dalam kehidupan, karena dengan adil seseorang akan terdorong untuk bersikap seimbang dalam akhlaknya, dan mendorong seseorang bersikap tengah-tengah Antara berlebih-lebihan dan mengabaikan. Selain itu adil juga dapat mendorong seseorang agar bersifat pemurah dan dermawan yang merupakan tengah-tengah dari sikap kehinaan dan kelancangan, mendorong seseorang menjadi pemberani yang merupakan tengah-tengah Antara penakut dan ceroboh, dan juga mendorong seseorang untuk santun yang
