Logo white text 1
Orientasi Relawan

Cara Menjaga Kesehatan Mental Relawan Saat Bertugas

Rpkpeduli.id – Bertugas sebagai relawan di lokasi bencana memerlukan kondisi fisik yang prima dan kesehatan mental yang stabil. Pasalnya, saat bertugas seorang relawan akan dihadapkan dengan berbagai kondisi yang genting dan darurat.

Dengan demikian, seorang relawan perlu menjaga kesehatan mentalnya saat menjalankan tugas. Simak caranya dalam artikel ini.

Cara Menjaga Kesehatan Mental Relawan

Berdasarkan data yang dikutip dari pijar psikologi, sebanyak 24,2% relawan mengalami trauma sepulang menjalani aktivitasnya sebagai relawan. Gejala yang dialami oleh relawan tersebut antara lain mengalami kesulitan dalam mengatur emosi, kesulitan dalam mengambil keputusan, memiliki masalah dalam berhubungan dengan orang lain kehilangan makna dan harapan hidup.

Dengan demikian, seorang relawan perlu juga untuk menjaga kesehatan mental dirinya saat bertugas agar agar mampu bertugas dengan baik. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan mental relawan saat bertugas.

1. Bergabung dengan organisasi kerelawanan

Cara pertama adalah bergabung bersama organisasi kerelawanan. Hal ini sangat bermanfaat saat kamu menjalankan tugas kerelawanan yang mana dalam tugas tersebut memiliki manajemen tugas yang baik. Di samping itu, bergabung dengan organisasi kerelawanan juga dapat menjadikan kamu selalu upgrade ilmu tentang kerelawanan.

2. Berbagi cerita dengan sesama relawan

Beratnya tugas yang dipinggul oleh seorang relawan dapat diringankan dengan cara berbagi cerita kepada sesama relawan. Dengan bercerita, kesehatan mental akan lebih stabil dan tugas kerja dapat terkoordinasikan dengan baik.

Kamu dapat memulai perbincangan dengan topik-topik tertentu baik masalah yang dihadapi di tempat bencana ataupun kondisi emosional masing-masing saat bertugas.

3. Pahami Kemampuan Diri

Percaya diri dengan memahami kemampuan diri berpengaruh positif terhadap psikologi relawan. Dalam hal ini, kamu dapat mengukur sejauh mana kemampuan diri kita saat turun langsung ke lokasi bencana tanpa harus memaksakan diri mengerjakan sesuatu yang belum bisa kamu lakukan.

Di sini kamu dapat memilih salah satu dari delapan klaster kebencanaan yang dapat kita pilih sesuai kemampuan diri kita, misalkan klaster pengungsian dan perlindungan, klaster logistik, klaster kesehatan, klaster pendidikan dan pemulihan dini. Langkah pertama kita bisa mempelajari klaster yang sesuai dengan kemampuan diri terlebih dahulu lalu secara perlahan belajar untuk menguasai keterampilan klaster lainnya.

4. Ikuti arahan pihak yang berwajib

Saat bertugas, hindari kebiasaan mengambil keputusan sepihak dalam bertindak, pastikan semuanya berdasarkan arahan dan dikethaui oleh pihak yang berwajib. Hal ini untuk meminimalisir berbagai hal yang dapat berbahaya dan mengancam keselamatan kita sebagai relawan.

Ketika semua berjalan dengan koordinasi dan kolaborasi yang baik, hal ini akan berdampak positif pada kesehatan emosional relawan karena bekerja dengan cara yang menyenangkan dan tidak merasa banyak tekanan.

Demikianlah beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk menjaga kesehatan mental saat bertugas di lokasi dengan situasi darurat. Percayalah, seberat apapun tugas yang dilakukan akan semakin ringan jika dijalani dengan nyaman dan kebersamaan.

Tertarik menjadi relawan kemanusiaan? Mari bergabung bersama tim RPK (Rahmatan Pandu Kemanusiaan) dengan mengakses laman ini https://rpkpeduli.id/relawan/.

Referensi:

Klaster Nasional Penanggulangan Bencana Untuk Perkuat Penanganan Pandemi Covid-19. Diakses dari https://www.kemenkopmk.go.id/.

Membangun Kesadaran Kesehatan Mental. Diakses dari http://bpbd.jogjaprov.go.id/.

Relawan Bencana dan Upaya Menjaga Kesehatan Mental Saat Bertugas. Diakses dari https://pijarpsikologi.org/.