Logo white text 1
Peduli Corona

Arab Saudi Persiapkan Diri Menjalani New Normal 21 Juni 2020

Sejak 31 Mei 2020 Arab Saudi telah melonggarkan penguncian wilayah dengan memulai aktivitas bisnis dan membuka mesjid-mesjid untuk shalat Jum’at berjama’ah tentunya dengan menggunakan protokol kesehatan yang berlaku. Selanjutnya mulai 21 Juni 2020 Arab Saudi akan memasuki tahap ketiga atau new normal.

Dilansir dari Republika.co.id Kementrian kesehatan Arab Saudi menetapkan fase ketiga menuju kehidupan normal dikerajaan di tengah pandemi cirus corona atau Covid-19. Selanjutnya pihak kementrian mengingatkan bahwa virus tersebut masih ada.

“Virus itu masih ada, masih aktif dan pandemi berlanut” Kata jubir kementrian, Dr Mohammed al-Abd al-Aly, dilasir dari Arab newa pada jum’at 19/6.

Berdasarkan data yang ada di Worldometer Jumlah kasus positif corona di arab saudi mencapai angka 145.991, dipulihkan 93.915 dan meninggal 1.139 per 19 Juni 2020. Selanjutnya, Al-Aly mengingatkan untuk terus berhati-hati dalam menjalani kehidupan pada new normal, sebab saat ini belum ada obat untuk virus corona.

“Kita kembali ke keadaan normal, tetapi hati-hati. Kita sekarang tahu semua tindakan pencegahan dan cara menangani pandemi melalui penelitian dan studi selama periode terakhir. Jadi, terapkan tindakan pencegahan untuk kehidupan kita sehari-hari sehingga membatasi peluang untuk tertular virus,” ujarnya.

Menghadapi new normal yang akan segera dimulai, aly mendeksak kepada masyarakat agar pada saat new normal nanti masyarakat segera mengunjung klinik Tetamman terdekat jika mengalami gejala apapun. dia mengatakan bahwa klinik tersebut akan bekerja sepanjang waktu dan bagi siapa saja yang ingin mengunjungi tidak perlu membuat janji temu.

Meskipun 21 Juni 2020 pemerintah Arab Saudi akan memberlakukan new normal, namun mereka tetap mendesak kepada seluruh umat muslim diseluruh dunia untuk menunda sementara pelaksaan salah satu rukun islam yaitu haji ditahun ini.

Seperti diketahui bersama pada tahun lalu terdapat kurang lebih 2,5 Juta Muslim datang ke mekkah untuk melaksanakan rukun islam yang kelima tersebut, yang wajib dilaksanakan bagi yang mampu setidaknya sekali seumur hidup.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *