Logo white text 1
tindakan yang harus dilakukan saat gempa bumi

5 Tindakan yang Harus Kamu Lakukan Saat Terjadi Gempa Bumi

Rpkpeduli.id – Gempa bumi merupakan salah satu kejadian bencana yang tidak diinginkan oleh siapapun, namun kejadian ini kadang terjadi secara mendadak dalam waktu sekejap dan pada akhirnya menyebabkan terjadinya korban jiwa, kerusakan akibat bencana, dan dampak psikologis pada penyintas bencana.

Sebagai negara yang memiliki potensi besar terjadinya bencana, selain gempa bumi masyarakat Indonesia sering sekali dihadapkan dengan berbagai kejadian bencana seperti banjir, longsor, erupsi gunung berapi, hingga tsunami.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Badan Nasional Penagulangan Bencana (BNPB), sejak 1 Januari 2022 hingga 12 Oktober 2022 ada 2.788 kejadian bencana yang telah melanda Indonesia.  Kejadian  bencana tersebut antara lain banjir dengan 1118 kejadian, cuaca ekstrem 885 kejadian, tanah longsor 499 kejadian, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sebanyak 239 kejadian, gempa bumi 22 kejadian, gelombang pasang/abrasi 21 kejadian dan kekeringan 4 kejadian.

Tindakan yang haru Dilakukan Saat Terjadi Gempa Bumi

Kejadian gempa bumi merupakan perstiwa gempa yang memiliki risiko tinggi untuk terjadinya kerusakan dan korban jiwa. Seringnya, kejadian gempa bumi terjadi secara mendadak dan tiba-tiba.

Korban dari  kejadian gempa bumi dapat mengalami beberapa luka antara lain lika ringan dan nyeri, patah tulang dan luka berat. Kondisi luka tersebut pada umumnya terjadi karena para korban tertimpa reruntuhan bangunan yang diakibatkan guncangan gempa.

Masyarakat yang berada dalam lokasi gempa bumi dapat melakukan beberapa upaya untuk meminalisir korban jiwa akibat gempa bumi dengan melakukan beberapa tindakan berikut ini.

1. Jangan Panik

Saat mengetahui adanya kejadian gempa bumi, tetap kuasai diri dengan baik dan jangan panik. Terkadang perasaan panik mengakibatkan kita salah mengambil tindakan yang membahayakan diri sendiri.

2. Berlindung di bawah meja

Selanjutnya, tindakan yang dapat kamu lakukan jika berada dalam ruangan saat kejadian gempa bumi adalah berlindung diri di bawah meja serta melindungi kepala menggunakan tas atau tangan.

Tujuan dari tindakan ini adalah menghindari langit-langit rumah/kantor yang mungkin runtuh saat terjadi gujncangan akibat gempa bumi.

Kemudian, tunggu hingga gempa mereda dan jangan mencoba keluar, terlebih bila kamu berada jauh dari pintu karena sangat berbahaya. Setelah gempa mereda, evakuasi dirimu ke tempat yang lebih aman.

3. Jika berada dalam gedung, gunakan tangga darurat untuk evakuasi

Jika kamu berada dalam gedung yang tinggi saat gempa, pilih tangga darurat untuk mengevakuasi diri setelah guncangan berhenti. Hindari menggunakan lift karena gempa bumi memiliki potensi terjadinya gangguan arus listrik.

Gedung-gedung perkantoran modern dan pusat perbelanjaan pasti memiliki tangga darurat yang menghubungkan setiap lantainya. Turuni setiap anak tangga dengan perlahan dan tidak perlu saling dorong.

4. Menjauhi bangunan tinggi

Saat kamu berhasil keluar dari gedung atau bangunan, carilah tempat yang terbuka dan aman untuk berlindung. Menjauhlah dari bangunan, pepohonan, serta tiang-tiang tinggi yang mungkin saja rubuh saat kembali terjadi gempa. Hindari juga daerah tebing atau jurang karena gempa terkadang menimbulkan tanah longsor.

5. Waspadai gempa susulan

Setelah berada di tempat yang aman, kamu harus tetap berwaspada akan potensi terjadinya gempa susulan. Untuk itu, tetap berada di lokasi yang aman dan ikuti anjuran dari pihak yang berwenang.

Terkadang, gempa susulan lebih besar dari yang pertama, bahkan bisa jadi jauh lebih berbahaya karena memiliki potensi tsunami.

6. Segera informasikan tentang keadaan dirimu sendiri

Satu hal yang tidak boleh kamu lewatkan saat terjadinya gempa bumi adalah mengabari keluarga atau kerabat mengenai kondisimu. Hal ini berguna untuk menghindari kepanikan dan kecemasan pihak keluarga mengenai kondisimu.

7. Jika ada korban, hubungi segera nomor darurat

Jika kamu melihat adanya korban, lakukan pertolongan pertama saat kondisi sudah benar-benar kondusif. Jika kamu merasa tidak memiliki kecakapan dalam hal tersebut, bawa korban ke rumah sakit terdekat atau hubungi nomor darurat yang bisa dihubungi baik rumah sakit, ambulan, ataupun pihak-pihak lainnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *